ORANG tua kini banyak mengesampingkan kesehatan mental anak demi mendapatkan kenyamanan atas hal yang sedang dilakukannya saat bersama sang anak. Salah satunya dengan memberikan si anak fasilitas smartphone.
Misalnya, orang tua sedang beres-beres rumah, kemudian memberikan si anak smartphone agar si anak tersebut diam dan tidak bermain kemana-mana dalam waktu yang lama, padahal dengan cara tersebut sama saja orang tua secara tidak langsung sedang merusak kesehatan mental si anak.
Saat, hal tersebut telah menjadi kebiasaan, si anak nantinya akan menjadi anti sosial dan sulit bergaul dengan lingkungan sekitar, dikarenakan sudah terbiasa asyik dengan dunia maya. Padahal dalam usia balita, anak harus banyak mempelajari dan berinteraksi dengan lingkungan sekitar. Karena kebiasaan tersebut, si anak nantinya akan gampang marah, menangis, dan meronta-ronta saat gadget yang biasa menemaninya di ambil darinya.
Khususnya, apabila si anak mendapatkan akses internet di gadget yang selalu menemaninya, padahal internet adalah dunia maya yang tidak ada batasan. Akan ada banyak hal yang si anak lihat, yang padahal itu belum ranah mereka untuk melihatnya atau ketahui.
Kesehatan mental anak harus dijaga dengan baik mulai saat ini, mari sadarkan orang disekitar kita secara seksama agar membatasi interaksi anak dengan gadget. Jangan sampai kemajuan teknologi, merusak generasi masa depan, dengan kebiasaan buruk yang telah ditanamkan sejak kecil. Kebiasaan yang salah kaprah, akan menimbulkan efek yang tidak baik untuk anak-anak kita. (ind)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar